Selamat Datang

Di Blog BINTANG KEJORA

Jumat, 25 Februari 2011

Adakah Nama Nabi Muhammad Dalam Taurat?


Salah seorang kawan saya yang non-muslim pernah bertanya pada saya : "Adakah nama Muhammad dalam perjanjian lama atau perjanjian baru?”

Kemudian saya meminta izin kepadanya untuk mencarinya terlebih dahulu. Seperti biasa saya mengandalkan Mbah Gugel untuk metode pencarian pertama. Dan hasilnya adalah saya menemukan potongan ayat dari Taurat berbahasa Ibrani yang berbunyi sebagai berikut :

"Hikko mamittakim we kullo Muhammadîm zehdoodeh wa zehraee bayna Jerusalem.”

Lho kok bisa ada nama Muhammad di Taurat??

Tentu saja bisa, karena beberapa bagian dari Taurat yang umat Muslim yakini kan masih asli firman Allah.

Potongan ayat tersebut berasal dari Song of Songs 5:16 atau Kidung Agung 5:16, yang artinya berbunyi sebagai berikut :

"Teramat manis tutur katanya, ia adalah Muhammadîm. Inilah kekasihku dan sahabatku, O puteri-puteri Yerusalem.”

Secara signifikan, Kidung Agung 5:16 menyebut nama Muhammad dengan imbuhan "îm” (agung). Karena menurut Kamus Ben Yehuda : Ibrani-Inggris, itu benar diucapkan sebagai "Muhammad”.

Kenapa mengartikannya harus langsung dari Bahasa Ibraninya? Karena saya nggak mau pakai bibel yang versinya ada ribuan dan hingga kini sudah mengalami ratusan ribu revisi. :lol:

Para rabbi (pendeta yahudi) bahkan mengakui bahwa yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Nabi Muhammad.

Karena banyak sekali yang berusaha mendebat bahwa Kidung Agung 5:16 tidak membawa ramalan kenabian Muhammad, maka saya akan menjelaskan beberapa fakta sekali lagi. Mohon maaf bagi pengunjung Kristen dan Muslim (yang tidak percaya akan hal ini) yang saya hapus komennya karena berusaha mendebat.

Para pendebat tulisan ini menggunakan terjemahan Inggris (King James Version) dan terjemahan Indonesia, padahal sudah saya bilang di atas :

"Kenapa mengartikannya harus langsung dari Bahasa Ibraninya? Karena saya nggak mau pakai bibel yang versinya ada ribuan dan hingga kini sudah mengalami ratusan ribu revisi.” :lol:

Cukup jelas kan maksud saya. :)

Lagipula di video itu kan sudah jelas bahwa yang mengemukakan hal itu adalah mantan Rabbi Yahudi yang kini telah menjadi Muslim. Pastinya sebagai Rabbi mereka sangat memahami berbagai bahasa mereka dong. :D

Kalau begitu saya akan menggunakan terjemahan King James Version (KJV) untuk fakta berikutnya di Song of Songs 5 : 10 (Kidung Agung 5 : 10) :

"My beloved is white and ruddy, the chiefest among ten thousand.”

Artinya :

"Kekasihku yang (berkulit) putih kemerah-merahan, pemimpin diantara sepuluh ribu (orang).”

Siapa yang dimaksud sebagai orang yang berkulit putih kemerah-merahan dan memimpin 10.000 orang??

Coba lihat riwayat berikut ini :

Abu Hurairah ra berkata: "Umar bin Khattab melantunkan syair Zuhair bin Abi Salma, (seorang Penyair Jahiliah) berisi tentang pujian pada Harim bin Sinan: "Andai boleh kuserupakan dengan benda, kau adalah penerang di bulan purnama”

Lalu Umar dan teman-teman duduknya berkata: "Itulah Rasulullah saw, tiada seorang pun menyerupainya”

Ali bin Abi Thalib kemudian berkata: "Warna kulit Rasulullah saw putih kemerah-merahan; matanya sangat hitam; rambut dan jenggotnya sangat lebat; halus bulu dadanya; lehernya bagai teko dari perak; dari dada atas hingga pusarnya terdapat bulu yang memanjang seperti pedang, tidak terdapat bulu lain di perut dan dadanya selain itu; telapak tangan dan kakinya tebal;bila berjalan, melakukannya dengan cepat seakan-akan menuruni sebuah bukit; bila menoleh, menoleh dengan seluruh badannya; keringatnya bagai mutiara dan baunya lebih harum dari wangi minyak kasturi; tidak tinggi dan tidak pendek; tidak berkata buruk dan jahat; tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.”

Lalu lihat juga riwayat ini :

Sejarah Penaklukan kota Makkah

Berawal penyerangan terhadap Bani Khuza’ah (sekutu kaum muslimin), terjadilah peristiwa Futuh Makkah pada tahun 8 Hijrah. Bersama 10.000 pasukan, Rasulullah memasuki Makkah dan menguasainya. Berhala-berhala dihancurkan. Pada hari itu semua penduduk Mekkah memeluk Islam.

Hehehe… masih kurang??

Kita lihat Kitab Perjanjian Baru Epistle Yudas 1:14-15 (Apostle Jude 1:14-15) :

"And Enoch also, the seventh from Adam, prophesied of these, saying, Behold, the lord cometh with ten thousands of his saints, To execute judgment upon all, and to convince all that are ungodly among them of all their ungodly deeds which they have ungodly committed, and of all their hard speeches which ungodly sinners have spoken against him.”

Artinya kira-kira begini :

"Dan Idris juga, keturunan ketujuh dari Adam, menubuatkan seperti ini, Sesungguhnya pemimpin (lord) itu datang bersama sepuluh ribu orang pengikut sucinya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadapnya.”

Oh ya, saya mengambil artian "lord” di sini pemimpin ya. Di kamus juga dijelaskan bahwa lord juga bisa berarti pemimpin, pangeran, penguasa, dsb.

Nah, sudah mulai jelas kan bahwa pemimpin yang membawa 10.000 orang pasukan kaum muslimin itu sesuai dengan kisah penaklukan kota Mekah. Wong yang menubuatkannya aja Nabi Idris.

Catatan : Jika artikel ini menarik, share (bagikan) ke teman2 mu yang lain, biar pada tau jika Islam itu agama yang benar. Sebelumnya saya mohon maaf karena menghapus komentar yang menjurus kepada debat agama. Jika ingin debat agama, silahkan hubungi saya di Twitter atau di Facebook. Saya punya teman-teman mantan penginjil yang siap melayani anda. Cukup sekian dan terima kasih.

"maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” [Qur'an surah Al-Hajj (22) : 46]

Kalau masih nggak percaya juga silahkan dilihat videonya berikut ini :


Buat yang nggak sabaran, silahkan langsung loncat ke menit ke 4:45

1 komentar: