Selamat Datang

Di Blog BINTANG KEJORA

Senin, 21 Februari 2011

Misteri Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi


Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi berfungsi menaungi kuburan jasad Rasul Saw yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul Saw karena setiap Rasul yang diutus oleh Allah Swt dikuburkan di mana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi Saw: Tidak dicabut nyawa seorang Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat. (HR. Ibnu Majah)



Sejarah bercerita, ketika Nabi sampai di Madinah, pertama sekali dikerjakan Nabi Saw adalah membangun Masjid Nabawi dengan membeli tanah seharga 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl dan Suhail berukuran 3 x 30 m.

Bangunan yang sederhana itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan beratapkan pelepah kurma. Sebelah Timur bangunan Masjid Nabawi dibangun rumah Nabi Saw, dan sebelah Barat dibangun ruangan untuk orang-orang miskin dari kaum Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu dikenal dengan tempat ahli Suffah (karena mereka tidur berbantalkan pelana kuda).

Baru pada tahun ke-7 H, Nabi mengadakan perluasan Masjid Nabawi ke arah Timur, Barat, dan Utara sehingga berbentuk bujursangkar 45 x 45 m dengan luas mencapai 2.025 m2 dan program jangka panjang untuk memperluas Masjid Nabawi seperti yang kita lihat sekarang ini diisyaratkan oleh Nabi Saw dengan sabdanya menjelang wafat: “Selayaknya kita memperluas masjid ini”.

Terakhir ada seorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lalu disambar petir secara tiba-tiba dan mati. Mayatnya melekat pada kubah hijau tersebut dan tidak dapat diturunkan sampai sekarang. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah menceritakan ada seorang soleh di kota Madinah bermimpi, dan terdengar suara yang mengatakan “Tidak ada satu orang pun yang dapat menurunkan mayat tersebut, agar orang yang belakangan hari dapat mengambil, i’tibar”.

Hingga sekarang mayat tersebut masih ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Bagi yang tidak dapat berkunjung ke sana dapat mengakses internet google “Ada Mayat di atas Kubah Masjid Nabawi”.

1 komentar:

  1. Kabar bohong! Lagi-lagi kebohongan yang disebarkan oleh makar Syiah.

    Memang sengaja disebar oleh Syi'ah dan kita-kita yang gak paham ikutan menyebarkan. Mereka memang punya misi melawan Ahlus Sunnah. Makam Baqi', makam shahabat, keluarga, bahkan makam Rasulullah SAW sendiri tak pernah ada cerita akan dihancurkan. Itu foto saat makam-makam itu dipugar/direnovasi, tapi diplintir oleh Syi'ah.

    Lucunya, kubah hijau itu justru hasil kerja pemerintah Saudi, gimana bisa ada cerita "penghancuran" itu? Meski penguasa di sana bukan "Rasyidah" lagi, tapi masih memelihara 2 tempat suci (Makkah & Madinah).

    Ahlus Sunnah emang beda dengan Syi'ah. Syi'ah membenci dan mengkafirkan hampir semua shahabat Nabi (kecuali Ali ra., ahlul bait, & Ja'far ra.), bahkan bersumpah akan memotong-motong jasad dalam kuburnya jika bisa. Tapi Ahlus Sunnah menjunjung tinggi semua shahabat Nabi, termasuk Ali ra. dan ahlul bait (keluarga Nabi).

    Tulisan sejenis pernah ane baca di beberapa situs yang berakidah Syi'ah.

    Sumber: Ada Mayat di Kubah Masjid Nabi - IndoForum http://www.indoforum.org/t159758/#ixzz1TbRtlB25
    Hak Cipta: www.indoforum.org

    BalasHapus